Padang Panjang, Sumatera Barat – Ketua DPRD Padang Panjang memberikan apresiasi terhadap aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa pada Rabu siang. Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terkait kebijakan daerah, sekaligus menjadi bentuk partisipasi aktif mahasiswa dalam proses demokrasi lokal.
Kegiatan Aksi Damai
Aliansi Mahasiswa Padang Panjang menggelar aksi damai di halaman gedung DPRD Padang Panjang, dengan protokol tertib dan aman. Para mahasiswa membawa spanduk, poster, dan selebaran berisi masukan mereka terkait pembangunan, pendidikan, dan isu sosial di kota.
Dalam aksinya, mahasiswa menekankan pentingnya transparansi anggaran, kualitas pendidikan, dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik. Aksi berlangsung lancar tanpa ada kericuhan, menunjukkan kedewasaan dan kesadaran politik generasi muda.
Respon Ketua DPRD Padang Panjang
Ketua DPRD Padang Panjang menyambut baik aspirasi yang disampaikan mahasiswa. Menurutnya, masukan dari generasi muda sangat penting untuk membangun kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
“Kami menghargai cara penyampaian aspirasi yang damai dan tertib. Masukan mahasiswa akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan DPRD ke depan,” ujarnya saat menemui peserta aksi.
Ketua DPRD juga menekankan bahwa pintu DPRD selalu terbuka bagi masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk menyampaikan pendapat secara konstruktif dan solutif.
Isi Masukan Mahasiswa
Beberapa isu yang diangkat oleh Aliansi Mahasiswa antara lain:
- Transparansi Anggaran Daerah – Mahasiswa meminta DPRD meningkatkan keterbukaan penggunaan anggaran agar masyarakat dapat memantau pembangunan.
- Peningkatan Kualitas Pendidikan – Usulan untuk memperbaiki sarana-prasarana sekolah dan mendukung program beasiswa bagi siswa kurang mampu.
- Partisipasi Masyarakat – Dorongan agar pemerintah daerah lebih sering melibatkan masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan.
- Isu Sosial dan Lingkungan – Perhatian terhadap program lingkungan, kebersihan kota, dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Masukan ini diterima dengan baik dan akan dibahas lebih lanjut dalam rapat internal DPRD untuk mencari solusi yang efektif.
Dampak Positif Aksi Damai
Aksi damai ini menunjukkan beberapa dampak positif, antara lain:
- Mendorong komunikasi konstruktif antara generasi muda dan pemerintah daerah.
- Meningkatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan kebijakan.
- Memberikan pengalaman politik praktis bagi mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi.
- Membuka peluang kolaborasi antara DPRD dan komunitas mahasiswa untuk program pembangunan.
Kegiatan ini juga menjadi contoh aksi mahasiswa yang tertib dan beretika, berbeda dengan bentuk protes yang cenderung anarkis, baca selengkapnya di sini:
◉ https://gribjayapadangpanjang.org/pendidikan/ketua-dprd-padang-panjang-apresiasi-masukan-aksi-damai-aliansi-mahasiswa/
◉ https://gribjayamanado.org/hukum/demo-di-kantor-dprd-sulut-sempat-memanas-massa-lempar-botol-ke-aparat/
◉ https://gribjayatomohon.org/hukum/tragedi-kebakaran-tewaskan-lansia-pemilik-homestay-dan-2-tamunya-di-tomohon/
◉ https://gribjayabukittinggi.org/ekonomi/pemkot-bukittinggi-salurkan-bantuan-sembako-ke-lansia-dan-disabilitas/
◉ https://gribjayapadang.org/politik/biro-adpim-serahkan-55-box-arsip-inaktif-ke-biro-umum-pemprov-sumbar-perkuat-tata-kelola-kearsipan/
Kesimpulan
Ketua DPRD Padang Panjang memberikan apresiasi tinggi terhadap aksi damai Aliansi Mahasiswa. Aspirasi yang disampaikan dianggap bernilai untuk perbaikan kebijakan daerah, terutama dalam hal transparansi, pendidikan, partisipasi masyarakat, dan isu sosial.
Kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan DPRD ini diharapkan menjadi model interaksi positif antara generasi muda dan pemerintah, sekaligus mendorong pembangunan daerah yang lebih partisipatif dan berkelanjutan.